Sabtu, 07 Mei 2011

Lampu Meja Artistik dari Bahan Daur Ulang




















Beberapa orang suka dengan hal-hal mewah, beberapa orang terbiasa dengan hal sederhana. Sedangkan aku suka membuat hal-hal aneh, contohnya benda yang akan kubuat ini. Aku suka memanfaatkan sampah kertas menjadi sesuatu yang berarti, aku tidak suka jika kertas-kertas itu berakhir di pembuangan, maka aku mengambilnya dan menyatukannya dengan imajinasiku. Walaupun hasilnya tidak terlalu bagus, tapi aku selalu senang, karena aku telah melakukan sesuatu dengan sampah-sampah itu.

Alat dan Bahan:
1. Gunting
2. Penggaris

3. Kertas Koran
4. Pelepah pisang
5. Pita Kecil
6. Vernis atau politur

Cara Membuat:
Kertas Koran dipotong memanjang selebar 6 cm, sehingga menjadi pita kertas. Pita-pita kertas dipelintir dengan kedua tangan dengan arah yang berlawanan. Sambunglah dengan pita yang baru apabila pita yang terjalin telah habis. Buatlah pelintiran pita ini sepanjang mungkin, sepanjang yang anda inginkan. Hanya perlu menyambungnya dengan pita yang baru.


Potong memanjang pelepah pisang (pelapah kering) selebar 1,5 cm sampai 2 cm, sebanyak 9 buah. Atur pelepah pisang ini sejajar dengan jarak 2 cm dibawah selotip (berfungsi sebagai pengunci).

Anyamlah pelintiran pita dengan teknik satu kali lompatan, terus-menerus sampai ujung pelepah, sisakan ujung pelepah kira-kira 5 cm. Kunci jalinan anyaman dengan menyelipkan ujung pelepah ke dalam celah-celah anyaman. Lakukan hal yang sama dengan ujung yang lain.



Satukan kedua ujung anyaman dengan pita, masukkan pita kedalam celah anyaman dan satukan dengan celah yang lain. Jadilah sebuah selubung untuk lampu meja. Untuk hasil maksimal, vernis atau politur permukaannya, bisa juga menggunakan cat pilox netral.



Anyaman pada lampu meja ini akan memendarkan cahaya yang terpancar hingga memberikan nuansa temaram sekitarnya, menghadirkan suasana etnik yang begitu berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar