Alat dan bahan:
- Tepung terigu, tapioka, beras
- Lem PVAc/ lem putih (ada di toko bangunan)
- Cat akrilik/poster
- Kuas
- Wadah kecil
- Natrium benzoate (ada ditoko bahan kimia/ toko bahan kue)
- Pensil
- Sedotan (potong setengah ujung sedotan)
- Cuttonbud (potong ujungnya)
Cara membuat:
- Siapkan tiga tepung, campur ke dalam wadah mangkuk dengan perbandingan 1:1:1, misal 1 sendok: 1 sendok: 1 sendok. Campur dengan sedikit benzoate (seujung sendok). Aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan lem putih secukupnya, lakukan sedikit demi sedikit. Aduk bersama tepung. Lebih baik langsung menggunakan tangan.
- Uleni adonan clay, anda bisa menambahkan lem jika tepung belum merekat. Terus uleni hingga tepung menjadi gumpalan. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Jari-jari tangan menjadi lumayan pegal.
- Jika adonan lengket tambahkan tepung, lakukan hingga adonan tampak lembut, tidak pecah, lembab, dan mudah dibentuk.
- Setelah itu ambil cat yang sudah disiapkan, warna sesuai selera. Teteskan cat cukup sedikit saja pada adonan. Ratakan pada seluruh adonan, dengan cara menguleni.
- Setelah clay siap, warna sudah rata. Ambil satu bentuk bulat kira-kira diameter 1-1,5cm.
- Buat bulat sempurna, ambil pensil, beri lem di ujungnya, pasang clay pada ujung pensil.
- Rapikan, beri mata dengan menggunakan ujung cuttonbud(yang sudah dipotong ujungnya). Beri bibir dengan menggunakan sedotan.
- Siapkan bahan rambut. Ambil bulatan, pipihkan ujung yang satu kemudian ujung yang lain. Gepengkan.
- Buat beberapa bentuk pipih ini, semakin banyak semakin bagus.
- Ambil kuas dan beri lem sedikit. Rekatkan satu helai rambut, bentuk sesuai selera. Jangan takut salah, penataan rambut ini bisa abstrak.
- Ambil satu cubitan kecil adonan clay warna hitam. Bentuk bulat pasangkan pada mata dengan menggunakan lem. keringkan.
- Setelah kering, bisa divernis dengan menggunakan cat spray bening.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar