Rabu, 30 November 2011

Tips Membuat Adonan Clay

Pada tulisan sebelumnya saya menulis tentang membuat adonan clay dengan beberapa bahan yang berbeda. untuk menjawab pertanyaan mbak tini, sebelumnya terima kasih pada teman-teman yang sudah membaca blog saya ini. untuk menjawab pertanyaan mbak tini berikut akan saya tulis sedetail-detailnya cara membuat adonan tersebut.

membuat adonan clay bisa dibilang tidak semudah yang dibayangkan. pertama kali saya belajar membuat adonan ini butuh waktu kira-kira 45 menit sampai adonan benar-benar kalis dan bisa dibentuk. ini tergantung dari banyak atau sedikit jumlah takaran tepung yang anda uleni. semakin banyak tepung akan semakin berat dan lama.

waktu pertama kali saya buat, adonannya tidak sesempurna adonan-adonan yang saya buat sekarang. butuh pengalaman untuk merasakan feel dalam proses menyatukan tepung dan lemnya. butuh kesabaran dan kekuatan tangan untuk memadukan semua bahan-bahan tersebut benar-benar bisa menyatu.

saya menakar tepung menggunakan sendok makan. misal 5 sendok makan tepung terigu, 5 sendok makan tepung tapioka, 5 sendok makan tepung beras, di aduk di dalam wadah hingga tercampur rata. diberi setengah sendok makan benzoat. diaduk lagi sampai benar-benar rata. siapkan lem putih kira-kira sebanyak kepalan tangan. ukuran ini memakai feeling, jadi mohon maaf jika kurang pas.

selanjutnya ratakan lem menggunakan sendok makan. setelah rata, tepung akan berbentuk menyerupai butiran kasar, belum tercampur. kemudian uleni dengan menggunakan tangan. pada proses ini tangan anda lama-lama akan belepotan adonan. pertama kali membuatnya saya merasa risih karena lengket dan tidak bersih.

pada saat menguleni anda bisa merasakan tepungnya sudah lembek atau kering. kalau masih kering anda bisa menambahkan lem sedikit-sedikit (jangan langsung banyak). jika terlalu lembek anda taburkan campurkan tiga macam tepung tadi perlahan-lahan di atasnya. ini bisa memakan waktu lama sampai adonan menjadi mulus dan putih. tapi berbeda keadaannya jika anda menggunakan benzoat beruba butiran kecil, maka adonan akan memakan waktu agak lama untuk kalis.

saya pernah menggunakan dua macam benzoat. benzoat halus dan benzoat butiran kasar. pada akhirnya saya memilih benzoat halus karena proses menguleni bisa cepat kalis.

biarkan adonan yang menempel di tangan. ini menuntut kesabaran. adonan yang sudah tidak menempel di tangan itu artinya adonan sudah kalis.
untuk membuat adonan menjadi benar-benar kalis, anda bisa membuatnya di atas lantai. adonan bisa dipukul-pukulkan kelantai atau dibanting-dibanting seperti membuat adonan donat atau yang lainnya. setelah beberapa kali dibanting-banting balik adonan bagian dalam. bagian dalam ini biasanya masih basah dan agak kasar. lakukan proses yang sama seperti dibanting dan dipukul. ini akan membuat adonan menjadi lembut.

tanda bahwa adonan benar-benar kalis adalah, adonan tidak menempel di tangan, di lantai, atau ditempat anda membuatnya. benar-benar bersih dan siap untuk dibentuk menjadi bentuk apa saja. biasanya saya memijat-mijatnya menjadi tipis kemudian di gulung dibuat kepalan tangan, di pijat-pijat lagi. sampai benar-benar yakin bahwa adonan tersebut bisa dibentuk.

membuat adonan ini tidak bisa terburu-buru. butuh jari-jari tangan menjadi kaku dan pegal hehehe... atau lengan menjadi cape. oleh karena itu membutuhkan waktu kira-kira 1 jam. tetapi kalau anda sudah sering membuatnya, anda akan merasa lebih mudah dan cepat.

semoga bermanfaat.
selamat mencoba


4 komentar:

  1. apakah tidak apa-apa jika tdk menggunakan benzoat pada adonan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak diwajibkan menggunakan Benzoat. Benzoat hanya berfungsi sebagai pengawet, agar tidak cepat jamuran. untuk lebih bagusnya anda bisa menambahkan. Anda bisa mendapatkan benzoat ini di toko bahan kue.

      Hapus
  2. ak cb buat clay, tp kenapa ya retak2 pas dibentuknya?n pas kering malah tambah retak?tlg dbantu tipsnya ya,,tq :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...
      salam kenal,
      menurut saya itu karena adonannya kurang kalis, bisa ditambahkan lem lagi.
      bisa juga karena faktor kelembaban telapak tangan, anda bisa mengoleskan lotion pada telapak tangan, agar adonan tidak cepat kering.
      kalau bukan karena sebab di atas, anda bisa membalik adonan bagian dalam keluar. kemudian diremas-remas seperti meratakan kelembaban seluruh adonan.

      salam..
      semoga bermanfaat :)

      Hapus