PENDIDIKAN ANAK KREATIF

Anak-anak mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan, dari lingkungan ini dapat membentuk kepribadian anak-anak. Apakah anak tersebut menjadi pandai, pemalas, cerdas, aktif, atau kreatif.











Kreativitas dapat dikembangkan, khususnya sejak dini pada masa kanak-kanak.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki potensi kreatifitas tersendiri. Potensi tersebut bergantung pada lingkungan dimana mereka tinggal. Oleh kareana itu, anda sebagai orang tua juga harus menciptakan lingkungan yang mendukung kreatifitas anak Anda.

Terkadang kreativitas muncul saat kita tidak sedang melakukan pekerjaan yang ditekuni kareana otak terus bekerja mengolah informasi yang sudah diterimanya. Jadi, pastikan anak dalam kondisi ceria dengan emosi yang stabil untuk membangun kemampuan kreativitasnya.

Perlu diingat pula, anak yang kreatif biasanya juga tumbuh dari jiwa orang tua yang kreatif yang selalu mengajak anak untuk melakukan aktivitas-aktivitas baru seperti memasak, jalan-jalan kemuseum, memperbaiki mainan, dan membuat barang kerajinan tangan.

Pada kesempatan ini, mari bersama-sama anak-anak untuk membangun kreatifitas mereka dengan bahan-bahan disekitar lingkungan kita.
Hiasan Clay

Cara pembuatan:
Campurkan tepung terigu, tepung maizena, tepung beras dengan komposisi 1:1:1, tambahkan lem putih (Pvc) secukupnya. Diaduk, di uleni menjadi satu sampai kalis dan tidak lengket.

Bagi menjadi beberapa bagian, setiap bagian diberi warna yang berbeda sesuai selera. Pewarnaan bisa menggunakan cat air, poster, atau akrilik.

Cara pembuatannya seperti membuat kue kering. Adonan clay ditipiskan dan dicetak menggunakan cetakan kue kering. Izinkan anak Anda untuk memilih bentuk-bentuk yang mereka sukai, seperti misalnya bentuk bintang, bulan, atau yang lainnya.

Setelah itu hiasan clay dapat diberi mata, hidung, dan mulut. Tunggu hiasan menjadi kering, dapat diangin-anginkan saja, atau dengan sinar matahari. Setelah kering dapat dipasangi peniti untuk bros, magnet untuk hiasan lemari es, atau gantungan kunci.